Hidrasi merupakan faktor utama yang sering diabaikan ketika membicarakan perawatan kulit. Padahal, air adalah komponen vital yang membantu menjaga kelembapan alami kulit dan mencegahnya dari kekeringan. Ketika kulit mendapatkan cukup hidrasi, lapisan epidermis dapat mempertahankan kelembapan dan melindungi diri dari iritasi luar. Sebaliknya, kulit yang kekurangan cairan cenderung mudah pecah-pecah, terasa kasar, dan tampak lelah. Menjaga hidrasi bukan hanya tentang minum air, tetapi juga menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh melalui gaya hidup sehat.
Minum air putih minimal delapan gelas per hari adalah rekomendasi umum untuk menjaga keseimbangan hidrasi. Namun, kebutuhan cairan setiap orang dapat berbeda tergantung pada aktivitas fisik, suhu lingkungan, dan pola makan. Selain air putih, konsumsi buah dengan kadar air tinggi seperti semangka, mentimun, atau jeruk juga dapat membantu. Cairan alami dari makanan ini memberikan tambahan hidrasi sekaligus vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kulit.
Tidak hanya dari dalam, hidrasi kulit juga bisa dijaga melalui perawatan luar. Gunakan pelembap dengan bahan alami seperti lidah buaya atau hyaluronic acid untuk mengunci kelembapan setelah mandi. Hindari penggunaan sabun yang terlalu keras karena dapat menghilangkan minyak alami kulit. Dengan kombinasi hidrasi dari dalam dan luar, kulit akan tampak lebih lembut, elastis, dan bercahaya secara alami.
